Monday 29 February 2016

Penggunaan Mesin Pengampelas Orbital Bertekanan Udara

Mesin Pengampelas orbital menggunakan gerakan maju mundur untuk menggosok permukaan. Mesin Pengampelas orbital merupakan mesin penghalus dan dipegang pada posisi rata terhadap permukaan. Mesin Pengampelas jenis ini digunakan untuk menghaluskan filler, menghaluskan bagian tepi pengecatan dan mengelupas cat jika tidak terlalu tebal. 

Mesin Pengampelas Orbital Bertekanan Udara 
Mesin Pengampelas orbital yang menggunakan tekanan udara bekerja dengan cara yang sama dengan Mesin Pengampelas orbital listrik, tetapi lebih kecil dan dapat dijalankan dengan satu tangan. Suplai udara pada Mesin Pengampelas orbital diperoleh dengan cara menekan tuas pada bagian atas mesin. Mesin ini cocok untuk area sempit. 

Keamanan 
  1. Debu yang timbul pada pengerjaan sanding dapat menyebabkan masalah kesehatan. Maka penting untuk menggunakan sistem penyedotan debu pada semua peralatan sanding listrik. 
  2. Gunakan selalu kacamata pelindung dan respirator atau masker debu. 
  3. Jangan gunakan Mesin Pengampelas dengan pipa udara atau sambungan yang kurang beres. 
Perawatan 
  1. Bersihkan mesin dengan kain bersih setelah dipakai. 
  2. Periksa apakah ada pipa udara atau sambungan yang kurang baik. 
  3. Beri pelumas dengan tangan atau alat pelumas pada rotor. 
  4. Simpan mesin pada lemari atau rak. 
Mesin Pengampelas Orbital Listrik 
Mesin Pengampelas orbital listrik lebih besar dan lebih berat daripada Mesin Pengampelas orbital yang menggunakan tekanan udara dan biasanya memiliki dua pegangan tangan agar dapat dijalankan dengan baik. Ukurannya yang besar membuatnya cocok untuk digunakan pada penghalusan daerah yang luas. Mesin Pengampelas orbital memiliki sistem penyedotan debu seperti pada Mesin Pengampelas cakram orbital. 

Penggunaan Mesin Pengampelas Orbital Bertekanan Udara
Gambar 1 : Mesin Pengampelas Orbital Tekanan Udara

Penggunaan Mesin Pengampelas Orbital Listrik 
  1. Gunakan kedua tangan untuk memegang mesin. 
  2. Nyalakan dan letakkan secara datar pada permukaan. Jangan menekan Mesin Pengampelas berlebihan. 
  3. Biarkan Mesin Pengampelas terus bergerak. Gerakkan sedikit maju mundur. 
  4. Periksa berulang kali apakah amplas sudah aus. 
  5. Angkat Mesin Pengampelas dari permukaan dan matikan.
Kertas Amplas 
Kertas amplas yang digunakan pada Mesin Pengampelas orbital tersedia dalam lembaran kecil yang dipasang pada bantalan belakang dengan klip.
Penggunaan Mesin Pengampelas Orbital Bertekanan Udara
Gambar 2 : Pegang Erat Mesin Pengampelas Orbital

Keamanan 
  1. Debu yang timbul pada pengerjaan sanding dapat menyebabkan masalah kesehatan. Maka penting untuk menggunakan sistem penyedotan debu pada semua peralatan sanding listrik. 
  2. Gunakan selalu kacamata pelindung dan respirator atau masker debu. 
  3. Jangan berdiri di atas air saat menggunakan Mesin Pengampelas cakram listrik. Jangan sampai ada terminal kabel yang tergeletak di air saat mengoperasikan Mesin Pengampelas. 
  4. Jangan gunakan Mesin Pengampelas orbital yang tidak bekerja dengan baik, saklarnya kurang baik atau kabelnya rusak. 
  5. Hindari benda runcing yang bisa membuat mesin tersangkut. 
Perawatan 
  1. Bersihkan mesin dengan kain bersih setelah digunakan. 
  2. Periksa kabel apakah ada yang rusak. 
  3. Singkirkan mesin yang saklarnya rusak.

Penggunaan Sander/Mesin Pengampelas Cakram Orbital

Mesin Pengampelas cakram orbital biasanya digunakan untuk menghilangkan lapisan cat yang tidak terlalu tebal. Walau mungkin Mesin Pengampelas cakram orbital tampak serupa dengan Mesin Pengampelas cakram yang lebih besar, Mesin Pengampelas ini memiliki gerakan semi-lingkaran (orbital) 

Penggunaan Sander/Mesin Pengampelas Cakram Orbital
Gambar 1 : Mesin Pengamplas Cakram Orbital Bertekanan Udara

Penggunaan Sander/Mesin Pengampelas Cakram Orbital Listrik
Gambar 2 : Sander/Mesin Pengamplas Cakram Orbital Listrik

Keuntungan Penggunaan Mesin Pengampelas Cakram Orbital 
  1. Mesin Pengampelas cakram orbital lebih kecil dan lebih ringan daripada Mesin Pengampelas cakram yang lebih besar sehingga dapat digunakan pada tempat-tempat yang sulit serta dapat mengikuti bentuk permukaan lebih mudah. 
  2. Rotasi orbit Mesin Pengampelas membuat cakram tidak mudah tersendat dan menghasilkan permukaan yang lebih halus tanpa penggosokan berlebihan. 

Penggunaan Mesin Pengampelas Cakram Orbital 
Berat dan ukuran Mesin Pengampelas cakram orbital membuatnya mudah untuk digenggam. Satu tangan menggenggam pegangan dan mengoperasikan tuas, sedang tangan yang lain memegang mesin agar stabil. 

Pegang Mesin Pengampelas cakram orbital dengan kedua tangan dengan kuat. Nyalakan Mesin Pengampelas dan letakkan pada permukaan yang akan digosok. Jangan menekan terlalu keras. Gerakkan Mesin Pengampelas ke depan dan ke belakang. Jangan biarkan diam di satu tempat. 

Penggunaan Sander/Mesin Pengampelas Cakram Orbital
Gambar 3 : Penggunaan Mesin Pengamplas Cakram Orbital

Cakram Sanding 
Terdapat dua metode utama pemasangan cakram : 
  1. Cakram dengan bagian belakang yang memiliki perekat. 
  2. Cakram dengan bagian belakang velcro 
Cakram yang memiliki perekat di bagian belakangnya cepat dalam pemasangan untuk mengganti cakram yang aus. Cukup dengan melepas cakram yang lama dan lekatkan cakram yang baru. 
Cakram velcro menggunakan lapisan sikat nilon pada bagian belakangnya untuk melekatkan bantalan belakang velcro pada mesin, dan mudah dilepas dan dipasang kembali jika perlu. 

Hal-hal penting 
Dalam mengganti cakram abrasif pastikan lubang vakum pada cakram sesuai dengan lubang pada bantalan Sander. 

Keamanan 
  1. Debu yang timbul pada pengerjaan sanding dapat menyebabkan masalah kesehatan. Maka penting untuk menggunakan sistem penyedotan debu pada semua peralatan sanding listrik. 
  2. Gunakan selalu kacamata pelindung dan respirator. 
  3. Jangan berdiri di atas air saat menggunakan Mesin Pengampelas cakram orbital listrik. Jangan sampai ada terminal kabel yang tergeletak di air saat mengoperasikan Mesin Pengampelas. 
  4. Hindari benda runcing atau tajam karena dapat membuat Mesin Pengampelas tersangkut sehingga tertarik dari tangan anda dan menimbulkan kemungkinan terjadinya kecelakaan pada diri anda atau kerusakan pada pekerjaan perbaikan yang anda lakukan. 
  5. Matikan mesin jika mengganti bantalan cakram abrasif. 
Perawatan 
  1. Seka mesin dengan kain bersih setelah selesai dipakai. 
  2. Pada Mesin Pengampelas dengan tekanan udara, minyaki dengan pelumas menggunakan tangan pada lubang pelumas yang disediakan atau dengan alat pelumasan demi mencegah terjadinya keausan nok as. 
  3. Periksa kabel listrik dan pipa udara terhadap keausan/kerusakan. 
  4. Simpan alat di lemari atau rak.

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram

Penyedot Debu 
Mesin pengampelas/Sander/Mesin Pengampelas menimbulkan debu yang buruk bagi kesehatan. Anda harus menggunakan mesin pengampelas yang mempunyai penyedot debu. Penyedot debu mengambil hampir semua debu. 

Ada dua metode yang digunakan menyedot debu : 
1. Sistem penyedotan debu vacuum cleaner 
2. Kantong penyedotan debu 

Sistem penyedotan debu vakum 
Sistem penyedotan debu vakum digunakan untuk membuang partikel debu yang bisa merusak hasil kerja anda maupun paru-paru anda. Pada umunya mesin sanding yang digunakan pada bengkel perbaikan bodi kendaraan bisa dipasangi sistem penyedot debu vakum. 

Sistem penyedot debu vakum mempunyai pipa pembuangan yang dipasang pada vacuum cleaner bertenaga besar. 

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 1 : Sistem Penyedot Debu Vakum

Kantong penyedotan debu 
Jika sistem vakum tidak bisa digunakan maka kantong penyedotan sangat berguna. Debu harus dibuang dan dibersihkan dengan teratur. 

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 2 : Sander dengan Kantong Penyedot Debu

Kertas Ampelas 
Kertas dan piringan/cakram amplas yang digunakan pada sistem penyedotan debu harus memiliki lubang penyedotan pada permukaannya. Lubang-lubang ini harus tepat dengan lubang-lubang yang terdapat pada bagian belakang mesin 

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 3 : Amplas dengan Lubang Pada Plat Belakang

Hal-hal Penting 
Debu yang berasal dari pekerjaan sanding kering seringkali mengandung bahan kimia berbahaya. Sistem penyedotan debu tidak membuang semua debu yang ada. Masker pelindung wajah harus digunakan agar debu tidak tersedot ke paru-paru. Gunakan masker yang sesuai. 

Mesin Pengampelas Cakram 
Sander/Mesin Pengampelas piringan merupakan mesin yang bekerja dengan kecepatan tinggi, yaitu antara 3.000 hingga 17.000 rpm. Pada Sander/Mesin Pengampelas cakram terdapat piringan abrasif yang disangga oleh bantalan. 

Sander/Mesin Pengampelas piringan digunakan untuk sanding berat pada perbaikan filler plastik dan pekerjaan pengelupasan cat yang berat pada bengkel. Karena kecepatannya yang tinggi maka Sander/Mesin Pengampelas jenis ini tidak cocok digunakan untuk memoles. 

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 4 : Sander/Mesin Pengamplas Cakram Listrik
Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 5 : Sander/Mesin Pengamplas dengan Tekanan Udara
Tipe-tipe cakram sanding 
Pada Sander/Mesin Pengampelas cakram bisa digunakan cakram sanding yang ditahan dengan baut atau dilem pada bagian belakang karet. 

Bantalan Belakang 
Ada dua macam bantalan belakang yang digunakan pada Sander/Mesin Pengampelas cakram: 
  1. Bantalan keras : jika menggosok logam gunakan bantalan keras dengan cakram abrasif kasar (tipe yang dibaut) 
  2. Bantalan fleksibel : jika mengelupas cat, anda harus menggunakan bantalan yang lebih lunak dengan cakram abrasif yang lebih halus (tipe yang direkatkan) 
Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 6 : Bagian-bagian Sander/Mesin Pengamplas

Penggantian Cakram
Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 7 : Penggantian Disk Cakram Mesin Pengamplas
Hal-hal penting 
Lepaskan kabel power supply sebelum mengganti cakram sanding. 
Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 8 : Penggantian Cakram Mesin Pengamplas

Penggantian Cakram yang Direkatkan 
Cakram abrasif biasanya dilapisi lem dan harus diratakan dengan lubang penyedotan debu jika dipasang. Untuk melepas cakram yang aus tarik cakram dari bantalan.
Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar 9 : Tarik Cakram Yang aus dari Bantalan
Penggunaan Sander/Mesin Pengampelas Cakram 
  1. Nyalakan Sander/Mesin Pengampelas saat mendekati permukaan yang akan diamplas. Matikan Sander/Mesin Pengampelas saat tidak bersentuhan dengan permukaan. 
  2. Pegang Sander/Mesin Pengampelas dengan kuat terhadap permukaan tetapi tanpa menggunakan tekanan berlebihan. Tekanan berat akan mengurangi putaran dan mengurangi usia amplas cakram. 
  3. Pegang Sander/Mesin Pengampelas dengan sudut 10 sampai 20 derajat terhadap permukaan. Jika Sander/Mesin Pengampelas terletak rata dengan permukaan maka akan melompat-lompat dan tidak rata, sehingga akan sulit memegangnya serta bisa terlepas dari genggaman anda. 

Penggunaan Penyedot Debu Sander Pengamplas Cakram
Gambar10 : Penggunaan Sander/Mesin Pengamplas Cakram
Keamanan 
  1. Gunakan selalu kacamata pelindung dan peralatan pernafasan yang sesuai. 
  2. Jangan gunakan cakram abrasif yang retak atau patah. Cakram rusak dapat mengakibatkan mesin bergetar dan serpihan cakram bisa terlempar serta melukai seseorang. 
  3. Jangan menggunakan pakaian yang longgar. Jika tersangkut pada mesin dapat menyebabkan kecelakaan. 
  4. Jangan berdiri di atas air jika menggunakan Sander/Mesin Pengampelas listrik. Jangan biarkan ada colok listrik yang tergeletak di air. 
  5. Nyalakan mesin saat anda dekat permukaan yang akan diamplas. Matikan mesin jika tidak menyentuh permukaan. Sebabnya adalah cakram berputar sangat cepat sehingga anda dapat kehilangan kontrol terhadap Sander/Mesin Pengampelas yang mengakibatkan kecelakaan pada diri anda atau orang lain yang berada di dekat anda. 
  6. Hindari benda runcing atau tajam karena dapat membuat Sander/Mesin Pengampelas tersangkut sehingga tertarik dari tangan anda dan menimbulkan kemungkinan terjadinya kecelakaan pada diri anda atau kerusakan pada pekerjaan perbaikan yang anda lakukan. 
  7. Pusatkan perhatian pada pekerjaan. 
Perawatan 
  1. Seka cakram Sander/Mesin Pengampelas dengan gombal bersih setelah selesai dipakai. 
  2. Simpan di tempat aman pada rak atau lemari. 
  3. Ganti terminal power supply atau pipa udara yang rusak atau aus.

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara

Peralatan Bertekanan Udara 
Peralatan yang menggunakan tekanan udara yang digunakan pada bengkel refinish memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan peralatan listrik : 
  1. Faktor kelemahan yang lebih kecil 
  2. Biaya awal yang lebih murah 
  3. Kekuatan yang lebih baik 
  4. Perawatan yang lebih mudah 
  5. Lebih mudah dioperasikan 
Peralatan yang menggunakan tekanan udara lebih ringan dibandingkan dengan peralatan listrik yang disebabkan oleh kesederhanaan metode kerjanya. Udara tertekan yang ada dalam alat memutar rotor atau menggerakkan piston pada silinder. 

Hal-hal Penting 
Peralatan bertekanan udara bisa rusak karena udara yang terkontaminasi. Peralatan yang digerakkan udara harus digunakan dengan transformator untuk menjamin suplai udara yang bersih. 
Gunakan alat pelindung pendengaran jika bekerja dengan alat yang digerakkan dengan tekanan udara karena alat demikian menimbulkan suara bising. 

Dengan menggunakan alat yang digerakkan tekanan udara maka tidak timbul bahaya sengatan aliran listrik. Seringkali pada lantai bengkel yang digunakan untuk refinish terdapat genangan air karena pekerjaan yang memerlukannya. Jika terjadi suatu ketidakberesan pada peralatan listrik atau jika kabel power ada yang terbuka, tingkat bahaya sengatan listrik pada operator menjadi tinggi. 

Perawatan 
Walaupun peralatan yang digerakkan dengan tekanan udara tidak memiliki motor, peralatan tersebut memiliki rotor yang digerakkan udara yang memerlukan pelumasan teratur untuk mencegah keausan. 

Pelumasan 
Peralatan harus diberi pelumas dengan cara memasukannya pada jalan masukan udara secara manual atau dengan alat pelumasan yang dipasang pada dasar alat yang akan melumasi secara otomatis. 

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara
Gambar 1 : Alat Pelumasan

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara
Gambar 2 : Pelumasan Langsung

Suplai udara bertekanan 
Peralatan yang digerakkan dengan tekanan udara memerlukan sejumlah besar udara. Pastikan kompresor udara cukup memadai dalam mensuplai kebutuhan alat yang digunakan. Agar tekanan udara terjaga. Jangan gunakan sambungan yang terbatas. Sambungan harus cukup besar agar tidak terjadi penurunan tekanan. 

Spesifikasi tekanan udara 
Bagi kebanyakan alat bertekanan udara agar dapat bekerja dengan efisien disarankan tekanannya sebesar 560 KPA. Tekanan udara yang terlalu tinggi akan memperpendek usia alat. Periksa spesifikasi alat dari pabrik pembuatnya.

Cara Penggunaan Mesin Pencampur Warna (Mixing Machine)

Mesin Pencampur (Mixing Machine) 
Cat/pewarna harus diaduk rata terlebih dahulu sebelum digunakan dan dicampur pada mesin pewarnaan. Salah satu cara yang paling populer serta menghemat waktu adalah dengan menggunakan rak pencampur warna (mixing bank). 

Rak pencampur warna tersusun dari struktur logam yang membentuk rak untuk meletakkan botol cat, motor listrik tahan api dan mekanisme penggerak pengaduk. Kaleng untuk meletakkan cat memiliki tongkat pengaduk yang terpasang pada penutup. Tongkat pengaduk ini digerakkan oleh roda gigi mekanisme penggerak untuk mengaduk cat. 

Cara Penggunaan Mesin Pencampur Warna (Mixing Machine)
Gambar 1 : Rak Pencampur Warna

Rak pencampur memiliki : 
  1. Timer untuk mengatur berapa lama waktu yang digunakan/diperlukan untuk mengaduk cat. Jika telah selesai, timer akan menghentikan kerja mesin secara otomatis. 
  2. Tombol starter untuk menyalakan mesin setelah timer diatur. 
  3. Tombol stop jika diperlukan dapat digunakan untuk menghentikan kerja mesin. Misalnya untuk meletakkan kembali dengan baik kaleng yang keluar dari mekanisme penggerak atau dalam keadaan darurat jika terjadi ketidakberesan pada kerja rak pencampur itu sendiri. 
Mesin pencampur harus dinyalakan setiap pagi dan sore selama 5 sampai 10 menit. Periksa kaleng cat apakah kosong dan perlu diganti. 

Penggunaan Rak Pencampur 
  1. Periksa apakah alat bekerja dengan baik. Pastikan bahwa pewarna diletakkan dengan baik pada mesin. 
  2. Pasang sambungan listrik pada mesin. 
  3. Atur timer sesuai waktu yang diperlukan untuk mengaduk cat. 
  4. Tekan tombol start. 
  5. Matikan mesin setiap sore. 
Keamanan 
  1. Gunakan kacamata pelindung jika bekerja pada rak pencampur. 
  2. Jangan nyalakan mesin pencampur jika terdapat gangguan pada kabel listrik atau sambungannya. 
Perawatan 
  1. Periksa dengan teratur kabel listrik apakah ada kerusakan. 
  2. Bersihkan rak pencampur secara teratur dengan gombal bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran yang terkumpul pada mesin, rak, motor, panel kontrol dan mekanisme penggerak. 
Mesin Pengatur Warna (Tinting Machine) 
Anda dapat mengukur jumlah tepat cat-cat yang diperlukan untuk membuat warna yang anda kehendaki dengan mesin ini. 

Dalam bengkel refinish bodi kendaraan terdapat dua jenis mesin pengatur perbandingan warna untuk mencampur cat : 
  1. Tipe berat (elektronik) 
  2. Tipe volume 
Keamanan 
  1. Gunakan kacamata pelindung jika bekerja dengan mesin pengatur perbandingan warna. 
  2. Patuhi semua peraturan. 
Mesin Pengatur Warna Elektronik 
Mesin pengatur perbandngan warna elektronik adalah mesin tipe berat. Mesin ini sangat akurat dan jika dirawat dengan baik akan memberikan hasil paling akurat dibandingkan semua jenis yang lain. 

mesin pengatur warna cat elektronik
Gambar 2 : Mesin Pengatur Warna Elektronik

Hal-hal Penting 
  1. Jangan menggunakan mesin pengatur perbandingan warna pada tempat yang banyak anginnya. Pergerakan sedikit bisa berpengaruh pada tampilan layar (berkedip atau angka yang berubah). 
  2. Pastikan alat diletakkan pada tempat yang rata. 
  3. Hindarkan dari getaran dan panas. 
  4. Nyalakan dan biarkan panas terlebih dahulu sebelum menggunakan alat tersebut. Jika anda tidak melakukannya maka dapat diperoleh hasil pembacaan yang tidak akurat. 
Penggunaan mesin pengatur perbandingan warna elektronik 
Catatan : Sebelum menggunakan mesin pengatur perbandingan warna elektronik tentukan dulu rumus perbandingan warna yang diperlukan untuk membuat warna yang anda harapkan. Pilih dan aduk dengan rata cat yang diperlukan. 
  1. Nyalakan power. 
  2. Letakkan kaleng dengan ukuran yang diperlukan. 
  3. Tekan tare bar /batang tara hingga layar menampilkan angka nol. 
  4. Tuang cat pertama pada kaleng hingga mesin mencatat pengukuran yang diperlukan. 
  5. Ulangi langkah-langkah tersebut hingga pewarna yang diperlukan telah ditambahkan. 
  6. Jika semua bahan pewarna telah ditambahkan ambil kaleng dari mesin dan aduk rata. 
  7. Bersihkan sisa bahan pewarna pada mesin. 
Keamanan 
  1. Gunakan kacamata pelindung jika menggunakan mesin. 
  2. Matikan mesin jika selesai digunakan. 
Perawatan 
Jaga mesin dari kotoran, debu dan tetesan cat. Percikan cat pada platform dapat menyebabkan pencampuran yang tidak tepat. 

Mesin Pengatur Warna Tipe Volume (Mekanis) 
Mesin jenis ini menggunakan sistem pelampung untuk mengukur jumlah cat yang diperlukan untuk membuat warna yang dikehendaki. Pada saat cat ditambahkan pada kaleng, pelampung bergerak ke atas menggerakkan jarum dan menunjukkan pengukuran. 

mesin pengatur warna tipe volume
Gambar 3 : Mesin Pengatur Warna Tipe Volume

Hal-hal Penting 
Jangan gunakan mesin jika pelampung atau batang pada mesin rusak, karena bisa macet dan menghasilkan penggabungan warna yang salah. 

Perawatan 
  1. Jaga kebersihan mesin terhadap debu, kotoran dan percikan cat. 
  2. Jaga kebersihan platform pencampuran supaya kaleng pencampur tetap rata. 
  3. Pastikan pelampung bersih dan tidak bocor. Pengarah gerak pelampung harus tidak menyebabkan pelampung terhambat bergerak. Jika pelampung tersangkut akan menghasilkan warna yang tidak tepat.

Sunday 28 February 2016

Cara Penggunaan Pistol Angin dan Power Drill

Gunakan pistol angin untuk meniup permukaan-permukaan setelah dihampelas dan sebelum dicat. Tekanan udara pada pistol angin dapat anda kontrol. 

Penggunaan Pistol Angin 
Operasikan pistol angin dengan memegang pegangan dan menekan pemicunya. Semakin lama anda menarik pemicunya semakin tinggi tekanan udaranya. Arahkan nozzle pada permukaan, kemudian tekanlah pemicunya 

Cara Penggunaan Pistol Angin dan Power Drill
Gambar 1 : Cara Memegang Pistol Udara

Keamanan 
  1. Jangan pernah mengarahkan pistol udara pada siapapun pada waktu sedang menggunakannya. 
  2. Pakailah kacamata pelindung dan pakaian pelindung bila mengoperasikan pistol udara. 
  3. Jangan menggunakan pistol udara untuk membersihkan debu pada pakaian anda, udara bertekanan akan memasuki aliran darah anda dan mencelakai anda, bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Pemeliharaan 
Air duster gun harus dijaga agar tetap bersih dan dilap dengan kain bersih sebelum digunakan untuk mencegah setiap debu atau kotoran mengkontaminasi permukaan yang akan anda tiup. 
Pistol udara harus disimpan di lemari penyimpanan bila tidak sedang digunakan. Jangan tinggalkan pistol udara di lantai bengkel karena dapat bergerak dan merusak. 

Power Drill 
Gunakan power drill untuk melubangi panel-panel dan mengeluarkan paku keling yang sudah tua bila diperlukan. Drill mempunya motor yang memutar chuck. Chuck mempunyai rahang-rahang yang membuka untuk menerima drill yang kemudian tertutup dengan menggunakan chuck key khusus. 

Hal-Hal Penting 
  • Pada waktu menggunakan power drill anda harus memastikan permukaan yang akan dibor terikat kencang dan tidak akan bergerak pada waktu dibor. 
  • Gunakan chuck key untuk mengencangkan atau melonggarkan bor. 
  • Berikan tanda pada permukaannya sebelum mengebor lobang untuk mencegah bornya selip. 
  • Tekanan yang terlalu kuat pada waktu mengebor dapat mematahkan mata bornya.
Penggunaan Bor 
1.  Tempatkan tanda di tempat dimana akan dilubangi. 
2.  Pilihlah ukuran bor yang diinginkan. 
3.  Tempatkan bor pada chuck bor dan kencangkan dengan chuck key. 
Cara Penggunaan Pistol Angin dan Power Drill
Gambar 2 : Mengencangkan Bor dengan Mata Kunci Bor

Posisikan bor pada tanda tersebut dan dengan mantap borlah dengan kedua tangan. Pegang bor tegak lurus dengan permukaan.
Cara Penggunaan Pistol Angin dan Power Drill
Gambar 3 : Cara Penggunaan Bor

4.  Tekanlah sedikit bornya, dan hidupkan bornya untuk memulai pengeboran. 
5.  Hentikan pengeboran bila bor memecah permukaan. 

Keamanan 
  1. Pastikan sambungan listriknya dilepas sebelum mengganti mata bor. 
  2. Kencangkan bagian-bagian sebelum mengebor. 
  3. Jangan menekan terlalu kuat pada waktu mengebor. 
  4. Kencangkan bor dengan chuck key. 
  5. Jangan menggunakan bor yang telah aus. 
  6. Periksalah sambungan listrik sebelum digunakan. Kegagalan sambungan dapat menyebabkan kejutan yang fatal. 
Pemeliharaan 
  1. Jagalah agar bor tetap bersih. Laplah dengan lap yang bersih. 
  2. Lumasi drill chuck sekali-sekali. 
  3. Buanglah bor yang rusak. 
  4. Simpanlah bor di dalam lemari atau ditaruh di gantungan dinding.

Cara Penggunaan Dragger Line, Dempul Kape dan Landasan

Kuas Dagger Liner
Gunakan sikat dagger liner untuk menyikat touch rub atau pintu atau ujung-ujung panel. 

Penggunaan Kuas Dagger Liner :
  • Siapkan cat untuk mengecat dengan menggunakan tehnik yang sama dengan kuas pensil. 
  • Beri sikatnya cat dengan cara menyeretnya sikat tersebut pada catnya. 
  • Peganglah sikat tersebut di antara jempol dan telunjukmu dan geretlah sikatnya sepanjang permukaan yang rusak. Biarkan kering dan berikan lapisan selanjutnya bila diperlukan 
Cara Penggunaan Dragger Line, Dempul Kape dan Landasan
Gamar 1 : Cara Penggunaan Kuas Dragger Line

Keamanan :
Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan penggunaan cat dan pelarut yang benar. 

Pemeliharaan :
Sikat touch up dan sikat dagger liner harus dibersihkan dengan thinner segera setelah digunakan. Berikan lapisan jeli bensin pada bulu sikatnya untuk menjaganya agar tetap lembut selama penyimpanan. Letakkan sikat-sikat tidur pada rak, atau dalam lemari bila tidak sedang digunakan. 

Pisau Dempul – Kape
Pakailah pisau dempul untuk memberikan dempul pada daerah panel yang luas yang diperbaiki dari kendaraan bermotor anda. Gunakan applicator dempul untuk memberikan dempul pada perbaikan panel yang kecil dan kelupasan-kelupasan cat yang berbulu. Pisau dempul dan kape juga digunakan untuk memberikan filler plastik ke daerah yang penyok sebelum dicat. 

Hal-Hal Penting :
  1. Jangan pernah menggunakan pisau dempul atau aplikator yang ujung-ujungnya rusak, karena ini akan meninggalkan goresan atau mencungkil dempul pada waktu pendempulan. 
  2. Hindari memberikan dempul langsung dari wadahnya, ini biasanya menyebabkan dempul berlebihan tertinggal pada permukaannya. Gunakan pisau dempul lainnya untuk mengangkat dempul dari wadah, dan gunakan ini sebagai palet. 
Cara Penggunaan Dragger Line, Dempul Kape dan Landasan
Gambar 2 : Cara Penggunaan Pisau Dempul/Kape
Penggunaan Pisau Dempul dan Kape :
  1. Peganglah pisau dempul atau brand aplikator di sebelah atas sehingga sisi yang sama digunakan secara konstan, dan pakailah secara merata pada ujung yang meruncing setahap demi setahap untuk memberikan dempul yang merata. 
  2. Peganglah pisau dempul oleh satu tangan pada bagian bawah pegangannya, tahan mata pisaunya dengan jari-jari anda. Peganglah kape dengan menyebar jari-jari anda di belakang kape untuk menahannya pada waktu menyebar dempul. Peganglah pisau dempul atau aplikator pada sudut 45 derajat pada waktu menyebarkan dempul.
Landasan 
Landasan yang keras seringkali digunakan untuk menghaluskan ujung-ujung cat dan dempul. Landasan yang tebal dan lembut digunakan untuk menghaluskan dempul dan two pack primer filler. Landasan yang besar juga digunakan untuk menghaluskan polyester filler. 

Hal-Hal Penting :
  1. Gunakanlah hanya landasan yang lembut dan tebal untuk menghaluskan two pack primers, fillers dan finishes. 
  2. Hindari menggunakan ujung landasan bila menghampelas, karena ini akan meninggalkan bekas dan mencungkil permukaan. 
  3. Jangan menggunakan landasan yang melengkung, tidak berbentuk atau rusak. 
Cara Penggunaan Dragger Line, Dempul Kape dan Landasan
Gambar 3 : Teknik Penggunaan Landasan

Penggunaan Landasan :
  1. Lipatlah kertas hampelas abrasive di sekeliling landasan. 
  2. Peganglah bagian atas dan sisi landasan, peganglah merata dengan permukaan, dan gosokkan dengan arah ke depan dan belakang. 
Pemeliharaan :
  1. Simpanlah rubbing block bersih dan bebas dari lumpur. Cuci dengan air bersabun dan keringkan. 
  2. Simpanlah rubbing block tertidur pada rak lemari. Buanglah rubbing block yang permukaannya tidak rata.

Friday 26 February 2016

Cara Penggunaan Sikat Cat dan Dragger Liner

Sikat-sikat cat mempunyai bentuk yang berbeda-beda sesuai kegunaannya. Pilihlah sikat yang tepat sesuai pekerjaan yang anda lakukan. 

Kuas Cat Standar 
Gunakan kuas cat ini untuk pengecatan tangan secara umum, menghitamkan ban, mengecat bagian-bagian chassis, atau memberi lak dan body deadeners. 

Penggunaan Sikat Cat Standard 
  • Taruhlah cat yang akan anda pakai di wadahnya. 
  • Celup sikat ke dalam cat sampai sepertiga bagian sikat. 
  • Tekan setiap kelebihan can pada bagian luar wadah untuk menghindari catnya menetes. 
Cara Penggunaan Sikat Cat dan Dragger Liner
Gambar 1 : Mengurangi cat yang berlebihan
  • Peganglah sikat pada satu sudut, dan catlah permukaan, menekan permukannya sehingga bulu-bulunya menembus car. 
Cara Penggunaan Sikat Cat dan Dragger Liner
Gambar 2 : Pegang Kuas Dalam Posisi Manyudut
  • Catlah permukaannya merata pada ketebalan yang diinginkan. Sikat harus digerakkan pada kecepatan dan tekanan yang konstan, ini dapat mengontrol ketebalan cat pada permukaan. Sikatlah pendek-pendek untuk mencegah bekas-bekas sikat, sikat harus diangkat pada setiap ujung akhir tekanan, dan lanjutkan lagi gerakan.
Keamanan 
1. Pakailah kacamata dan sarung tangan pelindung untuk melindungi dari percikan cat. 
2. Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan thinner pada waktu membersihkan sikat cat. 

Pemeliharaan 
  1. Begitu anda selesai mengecat anda harus memberishkan sikat dengan pelarut dan mencuci seluruh sikat dengan air sabun hangat untuk mencegah bulu-bulu sikatnya menjadi keras. 
  2. Bila sikatnya sering dipakai anda harus menyimpannya pada gantungan di dalam wadah bertutup. Sikat-sikat yang tidak dipakai secara kontinyu harus dibersihkan dan diletakkan tidur dalam lemari atau rak. Jangan meninggalkan sikat dalam posisi berdiri tegak karena bulu-bulunya dapat bengkok dan tidak dapat dipakai.
Cara Penggunaan Sikat Cat dan Dragger Liner
Gambar 3 : Tempat Penyimpanan Kuas

Touch up Brush 
Gunakan pencil touch up brush untuk memperbaiki cat yang mengelupas dan tergores bila tidak dilakukan lagi pengecetan ulang. Fungsi brush touching adalah untuk mencegah daerah kupasan berkarat dan tidak terlihat mata. 

Hal-Hal Penting 
1. Hindari membreikan cat yang berlebihan pada sikat karena catnya dapat menetes ke mana-mana. 
2. Hindari mengecat di panas matahari karena akan segera mengering dan gerakan sikat akan meninggalkan bekas. 

Penggunaan Kuas Pensil 
· Tuang sedikit cat pada penutup atau wadah yang kecil. 
· Tambahkan sedikit thinner untuk memungkinkannya mengecat dengan tepat. 
· Berikan sedikit cat pada sikat. 
· Sikatkan catnya pada kelupasan can, hindari lapisan yang berlebihan. 
· Biarkan kering dan tambahkan lapisan cat untuk meratakan daerah yang terkupas. 
· Cucilah sikat dengan thinner segera setelah dipakai 
Cara Penggunaan Sikat Cat dan Dragger Liner
Gambar 4 : Teknik Penggunaan Grabber Line
Kuas Dagger Liner 
Gunakan sikat dagger liner untuk menyikat touch rub atau pintu atau ujung-ujung panel. 

Penggunaan Kuas Dagger Liner 
  1. Siapkan cat untuk mengecat dengan menggunakan tehnik yang sama dengan kuas pensil. 
  2. Beri sikatnya cat dengan cara menyeretnya sikat tersebut pada catnya. 
  3. Peganglah sikat tersebut di antara jempol dan telunjukmu dan geretlah sikatnya sepanjang permukaan yang rusak. Biarkan kering dan berikan lapisan selanjutnya bila diperlukan 
Keamanan 
Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan penggunaan cat dan pelarut yang benar. 

Pemeliharaan 
Sikat touch up dan sikat dagger liner harus dibersihkan dengan thinner segera setelah digunakan. Berikan lapisan jeli bensin pada bulu sikatnya untuk menjaganya agar tetap lembut selama penyimpanan. Letakkan sikat-sikat tidur pada rak, atau dalam lemari bila tidak sedang digunakan.

Wednesday 24 February 2016

Prosedur Penggunaan Sikat Kawat dan Gun Spanner

Sikap Kawat
Gunakan sikat kawat untuk membersihkan permukaan yang berkarat dan cat yang berlapis sebelum mempersiapkan permukaan. 

Penggunaan Sikat Kawat 
Peganglah pegangan sikatnya dan gerakkan ke depan dan ke belakang untuk menghilangkan permukaan yang agak terkelupas. Hindarkan kawatnya tegak/berdiri 

Prosedur Penggunaan Sikat Kawat dan Gun Spanner
Gambar 1 : Pegang Sikat Kawat Dengan Hati-Hati, Jangan Sampat Kawat Berguguran

Jangan menekan sikat terlalu keras. Terlalu menekan dapat menyebabkan kawatnya bengkok dan mematahkan kawat (wire bristles). 

Keamanan 
  1. Pakailah kacamata pelindung pada waktu menggunakan sikat kawat. 
  2. Buanglah sikat bila kawat-kawatnya bengkok atau putus. 
Pemeliharaan 
  1. Laplah sikat setelah digunakan, jagalah agar kawatnya (wire bristle) tetap bersih. 
  2. Simpanlah sikat di lemari atau pada gantungan dinding 

Gun Cleaning Tool (Alat Pembersih Berbentuk Pistol ) 
Gunakan peralatan gun cleaning untuk melepaskan dan membersihkan spray gun. Pilihlah gun spanner yang cocok dengan jenis spray gun yang akan anda bersihkan. Gun spanner dirancang agar pas dengan semua bagian spray gun. 

Prosedur Penggunaan Sikat Kawat dan Gun Spanner
Gambar 2 : Gun Spanner Digunakan Untuk Membongkar Spray Gun

Penggunaan Gun Spanner 
  1. Identifikasilah bagian spanner yang cocok dengan bagian gun yang akan anda bongkar. 
  2. Pasanglah spanner pada bagiannya dan lepaskanlah dengan menariknya ke arah anda. Hindari tekanan yang berlebihan 
Pemeliharaan 
  1. Jagalah spannernya tetap bersih, hilangkan tintanya dengan thinner. 
  2. Buanglah spanner yang sudah aus. 
  3. Simpanlah gun spanner di dalam kotak alat atau lemari. 
Gun Brush 
Bila bagian-bagian dilepaskan dari spray gun gunakan gun brush untuk membersihkan jalur aliran cairan. 

Keamanan 
  1. Pakailah kacamata pelindung dan sarung tangan bila membersihkan spray gun. 
  2. Bersihkan spray gun di tempat yang berventilasi baik. 
Pemeliharaan 
  1. Bersihkan semua residu cat dari gun brushes. 
  2. Simpanlah gun cleaning kit di dalam lemari atau laci.

Cara Penggunaan Scrapper (Pengerik Cat)

Pilihlah pengerik bermata kaku untuk melepaskan cat lama dan berlapis dan kerak karat. 

Penggunaan Scraper 
  • Scraper dipegang oleh satu tangan, sementara tangan lainnya memberi tekanan tambahan dan menopang. 
  • Peganglah scraper pad sudut 45 sampai 60 derajat. 
  • Peganglah scraper dan tekan mata pisaunya 
Cara Penggunaan Scrapper (Pengerik Cat)
Gambar 1 " Penggunaan Pengerik Cat

Keamanan 
  1. Gunakan pengerik dengan hati-hati, mata pisaunya tajam dan dapat melukai anda. 
  2. Pakailah pelindung mata pada waktu menggunakan pengerik. 
  3. 3. Jangan pernah menaruh pengerik di sakumu. 

Cara Penggunaan Scrapper (Pengerik Cat)
Gambar 2 : Masukkan Matanya Bila Tidak Digunakan

Pemeliharaan 
  1. 1. Jagalah pengerik tetap bersih, bersihkan residu dari mata pisaunya. 
  2. 2. Simpanlah pengerik pada tempat yang aman seperti di lemari atau gantungan dinding. 

Scraper Razor Blade 
Scraper razor blade adalah alat yang praktis dan murah, gunakanlah bila anda akan mengerik cat dari permukaan kaca kendaraan. Scraper razor blade menggunakan razor blade standar yang dapat dimasukkan, sehingga aman dibawa. 

Penggunaan Pengerik Razor Blade 
Peganglah pengerik dengan satu tangan dan tempatkan jari-jarimu pada ujung yang lebih rendah untuk mengontrol mata pisaunya. 

Keamanan 
  1. 1. Gunakan pengerik ini dengan sangat hati-hati, mata pisaunya sangat amat tajam. 
  2. 2. Masukkan mata pisaunya (tarik ke dalam) bila tidak digunakan. 
  3. 3. Buanglah mata pisaunya yang aus ke dalam tempat sampah logam. 
  4. 4. Buanglah pengerik razor blade bila mata pisaunya tidak dapat ditarik ke dalam. 
Pemeliharaan 
  1. Gantilah mata pisau yang aus. 
  2. Simpanlah pengerik di dalam lemari atau laci

Tuesday 23 February 2016

Cara Penggunaan Pisau Seni (Art Knife) dan Pisau Trimming

Alat-alat pemotong seperti razor blade, pisau stencil dan pisau trimming dikenal sebagai tiga jenis alat yang digunakan untuk memotong secara umum dan untuk pekerjaan trimming di bengkel.

Hal-Hal Penting Untuk Mengoperasikan Alat Pemotong 
  1. Seringlah mengganti mata pisaunya, mata pisau yang tumpul memotong kurang baik dan dapat menyebabkan bahaya selip. 
  2. Jangan menekan terlalu keras pada waktu memotong karena anda dapat mematahkan mata pisaunya.
Penggunaan Razor Blade  
Razor Blade sangatlah tajam. Gunakanlah dengan hati-hati pada waktu memotong masking tape dan masking paper. Peganglah razor blade pada ujung yang amannya saja, potonglah pada satu sudut. 

Keamanan 
Jangan pernah menaruh razor blade di sakumu. Simpanlah razor blade di dalam wadah logam yang tertutup.  Buanglah mata-mata pisau yang telah digunakan dengan menempatkannya dalam wadah logam yang tertutup dan buanglah. 

Pisau Seni (Art Knife) 
Pisau seni digunakan terutama untuk pekerjaan biasa, memotong stencils, memotong masking tape dan pin stripping tape. Mata pisau seni sangatlah tajam, karenanya gunakanlah dengan sangat berhati-hati pada waktu memotong. Penggunaan Pisau Seni Peganglah pisau seni seperti anda memegang pulpen atau pensil untuk memberikan kontrol penuh pada waktu memotong.

Penggunaan Pisau Seni 
Peganglah pisau seni seperti anda memegang pulpen atau pensil untuk memberikan kontrol penuh pada waktu memotong.

Gambar : Pegang Pisau Seperti Memegang Pensil
Keamanan 
  1. Jangan menggunakan pisau trimming yang pegangannya terkena gemuk atau berdebu. 
  2. Tarik kembali mata pisaunya bila tidak digunakan. 
  3. Simpanlah mata pisau yang sudah aus di wadah yang tertutup dan buanglah ke tempat sampah logam. 

Pemeliharaan
  1. Laplah pegangannya dengan kain yang bersih untuk menghilangkan debu dan gemuk. 
  2. Gantilah mata pisau yang aus. 
  3. Simpanlah pisau trimming di laci atau pada gantungan di dinding
PisauTrimming
Pisau trimming adalah alat yang kuat, dengan mata pisau yang kuat sehingga tidak mudah patah. Gunakan pisau trimming untuk memotong bahan-bahan seperti cetakan pelindung (protector moulding).

Penggunaan Pisau Trimming
  • Peganglah pisau trimming kuat 
  • Potonglah dengan gerakan mengarah ke bawah pada sudut yang kecil.


Gambar 2 : Cara Menggunakan Pisau Trimming
Keamanan 
  1. Jangan menggunakan pisau trimming yang pegangannya terkena gemuk atau berdebu.
  2. Tarik kembali mata pisaunya bila tidak digunakan.
  3. Simpanlah mata pisau yang sudah aus di wadah yang tertutup dan buanglah ke tempat sampah logam.

Pemeliharaan 

  1. Laplah pegangannya dengan kain yang bersih untuk menghilangkan debu dan gemuk.
  2. Gantilah mata pisau yang aus. Simpanlah pisau trimming di laci atau pada gantungan di dinding.


Prosedur Penggunaan Kunci Roda dan Dongkrak Lantai

Kunci roda harus digunakan untuk melepaskan mur roda saat melepaskan atau memasang roda. Kunci roda mempunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan 

Prosedur Penggunaan Kunci Roda dan Dongkrak Lantai
Gambar 1 : Membuka Mur Roda

Penggunaan Kunci roda 
Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk melepaskan mur roda. 

Keamanan 
  1. Pastikan socket sepenuhnya terpasang pada mur roda. Socket yang kurang pas terpasang dapat menyebabkan wheel spanner selip dan anda dapat melukai diri anda. 
  2. Jangan gunakan kunci roda yang soketnya retak. 

Pemeliharaan 
  1. Jagalah agar kunci roda tetap bersih. 
  2. Simpanlah kunci roda di dalam lemari atau rak atau digantung pada gantungan dinding 

Dongkrak Lantai 
Dongkrak lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang berat di dalam bengkel, karenanya dongkrak tersebut harus disimpan dengan baik. 

Hal Penting 
Dongkrak lantai mempunyai label daftar spesifikasinya seperti daftar berat beban maksimum. Jangan pernah mengangkat mobil yang melebihi kapasitas beban angkatnya. 

Cara Kerjanya 
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan/handle dongkraknya. Untuk menaikkan dongkrak, putarlah pegangannya kuat, dan pompalah pegangannya. Untuk merendahkan dongkrak, kembalikan putaran pegangannya perlahan-lahan. 

Prosedur Penggunaan Kunci Roda dan Dongkrak Lantai
Gambar 2 : Bagian-Bagian Dongkrak Lantai

Pemeriksaan Dongkrak Untuk Pengamanan Pengoperasian 
  • Sebelum mengoperasikan dongkrak lantai anda harus mengecek hal-hal berikut: 
  • Periksalah system hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan. 
  • Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan. 
  • Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu mendongkrak. 
  • Roda-rodanya berputar dengan bebas 
Hal-Hal Penting 
  1. Identifikasi posisi pengangkat yang aman di bawah kendaraan pada waktu mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oli, tangki radiator saluran-saluran oli dan bahan bakar. 
  2. Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang diangkat tanpa penahan yang aman 
Prosedur Penggunaan Kunci Roda dan Dongkrak Lantai
Gambar 3 : Prosedur Keselamatan Sewaktu Mendongkrak

Pengangkatan 
Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak. Yaitu : 
  1. Main suspension mounting points. 
  2. Differential housing. 
  3. Major chassis points. 
Penggunaan Dongkrak Lantai 
  1. Lakukan pemeriksaan keamanan terhadap dongkrak sebelum digunakan. 
  2. Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan. 
  3. Pasang rem tangan. 
  4. Taruh transmisi ke persneling. Tempatkan transmisi otomatis pada park. 
  5. Chock roda-rodanya. 
  6. Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
  7. Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya naik dan menyentuh dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya berada pada posisi yang tepat. Bila ini telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan.
  8. Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai. 
  9. Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand/Penahan yang aman 
Prosedur Penggunaan Kunci Roda dan Dongkrak Lantai
Gambar 4 : Naikkan Kendaraan dan Pasang Stand Pengaman
Menurunkan Dongkrak 
  • Untuk menurunkan dongkrak pertama-tama anda harus memompa pegangannnya, sampai kendaraan naik cukup tinggi untuk melepaskan penahan pengaman. 
  • Lepaskan penahan. 
  • Perlahan-lahan putarlah pegangan dongkrak ke arah luar dan rendahkan kendaraan ke tanah. 
Keamanan 
  1. Pastikan dongkraknya mampu bekerja dengan baik. 
  2. Pastikan kendaraan distabilkan sebelum didongkrak. 
  3. Biarkan pegangannya ke atas bila tidak memompa. Ini akan mencegah orang tersandung pada pegangan tersebut. 
  4. Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja. 
Pemeliharaan 
  1. Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, perikslah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda troli. 
  2. Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel.