Monday 29 February 2016

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara

Peralatan Bertekanan Udara 
Peralatan yang menggunakan tekanan udara yang digunakan pada bengkel refinish memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan peralatan listrik : 
  1. Faktor kelemahan yang lebih kecil 
  2. Biaya awal yang lebih murah 
  3. Kekuatan yang lebih baik 
  4. Perawatan yang lebih mudah 
  5. Lebih mudah dioperasikan 
Peralatan yang menggunakan tekanan udara lebih ringan dibandingkan dengan peralatan listrik yang disebabkan oleh kesederhanaan metode kerjanya. Udara tertekan yang ada dalam alat memutar rotor atau menggerakkan piston pada silinder. 

Hal-hal Penting 
Peralatan bertekanan udara bisa rusak karena udara yang terkontaminasi. Peralatan yang digerakkan udara harus digunakan dengan transformator untuk menjamin suplai udara yang bersih. 
Gunakan alat pelindung pendengaran jika bekerja dengan alat yang digerakkan dengan tekanan udara karena alat demikian menimbulkan suara bising. 

Dengan menggunakan alat yang digerakkan tekanan udara maka tidak timbul bahaya sengatan aliran listrik. Seringkali pada lantai bengkel yang digunakan untuk refinish terdapat genangan air karena pekerjaan yang memerlukannya. Jika terjadi suatu ketidakberesan pada peralatan listrik atau jika kabel power ada yang terbuka, tingkat bahaya sengatan listrik pada operator menjadi tinggi. 

Perawatan 
Walaupun peralatan yang digerakkan dengan tekanan udara tidak memiliki motor, peralatan tersebut memiliki rotor yang digerakkan udara yang memerlukan pelumasan teratur untuk mencegah keausan. 

Pelumasan 
Peralatan harus diberi pelumas dengan cara memasukannya pada jalan masukan udara secara manual atau dengan alat pelumasan yang dipasang pada dasar alat yang akan melumasi secara otomatis. 

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara
Gambar 1 : Alat Pelumasan

Cara Penggunaan Alat Bertekanan Udara
Gambar 2 : Pelumasan Langsung

Suplai udara bertekanan 
Peralatan yang digerakkan dengan tekanan udara memerlukan sejumlah besar udara. Pastikan kompresor udara cukup memadai dalam mensuplai kebutuhan alat yang digunakan. Agar tekanan udara terjaga. Jangan gunakan sambungan yang terbatas. Sambungan harus cukup besar agar tidak terjadi penurunan tekanan. 

Spesifikasi tekanan udara 
Bagi kebanyakan alat bertekanan udara agar dapat bekerja dengan efisien disarankan tekanannya sebesar 560 KPA. Tekanan udara yang terlalu tinggi akan memperpendek usia alat. Periksa spesifikasi alat dari pabrik pembuatnya.

No comments:

Post a Comment