Tuesday 5 April 2016

Mengenal Poros Engkol dan Perbaikannya

Poros engkol adalah komponen yag besar dan kuat diantara komponen yang bergerak yang terdapat pada engine pembakaran dalam. Poros engkol harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan tenaga pembakaran dan sanggup menahan dalam berbagai kondisi dan beban.

Hal-hal berikut ini adalah persyaratan yang harus dimiliki poros engkol :
  • Kepadatan
  • Ringan
  • Mampu menahan temperatur yang berubah-ubah
  • Kemampuan yang baik menahan keausan.
  • Ketepatan desain
  • Kemampuan menahan kebengkokan dan beban
Konstruksi Poros Engkol
Pabrik secara umum menggunakan salah satu teknik berikut ini;
  1. Casting
  2. Forging
  3. Billet machined
  4. Composite
Casting adalah yang paling banyak digunakan, proses ini adalah yang paling banyak dipilih oleh pabrik pembuat kenderaan.
Forging adalah proses pemanasan pada lempengan baja hingga pada temperatur kerja selanjutnya ditempa atau dipres hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Proses ini memerlukan suatu tingkat ketrampilan dan pengetahuan atau kemampuan yang sangat tinggi.
Billet adalah pekerjaan poros engkol dengan mengerjakannya dengan mesin pada batang baja padu. Poros engkol dengan proses billet adalah poros engkol dengan kemampuan tinggi dan umumnya digunakan pada pesawat engine terbang.

Pada produksi poros engkol maka fillet atau radius pada jurnalnya harus dibuat dengan tepat. Fillet terdapat pada bantalan duduk melingkar pada sisi pipi engkol. Pada sisi antara pipi-pipi engkol dengan jurnal poros engkol harus dibuat radius agar poros engkol dapat meredam tekanan yang tinggi dan defleksi, apabila radius tidak dibuat dengan tepat akan mengakibatkan kerusakan pada poros engkol.
Kebanyakan poros engkol yang digunakan pada engine otomotif dilengkapi dengan bobot pengimbang yang dipasang berlawanan dengan bantalan jalan. Pada perputaran poros engkol terutama pada putaran tinggi akan menderita getaran yang serius dan pada hal ini bobot pengimbang akan meredam getaran tersebut. Bobot pengimbang secara umum dicor menjadi satu dengan engkol bantalan poros engkol.
Beberapa pabrik membuat poros pengimbang terhadap poros engkol. Poros pengimbang harus terpasang sesuai timing terhadap poros engkol. Perhatikan gambar 1. yang memperlihatkan bentuk dasar poros engkol dan nama bagian-bagiannya.
Mengenal Poros Engkol dan Perbaikannya
Gambar 1 : Poros Engkol
Jurnal Poros Engkol
Selama pembuatan poros engkol dipabrik produksi semua jurnal harus dikerjakan dengan baik dan ukurannyapun harus akurat. Jurnal-jurnal tersebut harus difinishing dengan kwalitas tinggi (dihaluskan dengan ukuran batu penghalus yang tepat). Finishing harus dapat menjamin terpasangnya bantalan dengan tepat dan jurnal dapat meluncur dengan baik pada bantalan dengan menghindari atau meminimasi gesekan yang terjadi. Metal poros engkol diperkeras dengan proses “Nitrogen Hardening” untuk memberi penggunaan poros engkol dalam waktu yang lama. Desain engine modern menyediakan metal yang ditempatkan diantara jurnal-jurnal.

Gangguan dan Keausan Poros Engkol
Keausan atau gangguan yang terjadi pada jurnal poros engkol dapat diidentifikasi seperti; oval, tirus, goresan dan kerusakan bantalan . Hal ini adalah keausan atau gangguan yang umum terjadi pada poros engkol.

Keovalan
Keovalan yang terjadi pada bantalan jalan disebabkan oleh tekanan pembakaran pada langkah usaha yang terjadi secara terus menerus. Tekanan ini terjadi secara terus menerus pada bagian tertentu, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perbedaan keausan pada bagian tersebut lebih besar dari bagian lainnya pada bantalan jalan yang bersangkutan. Hal ini akan mengakibatkan tekanan oli rendah dan engine bergetar.

Tirus
Penyebab utama tirus pada bantalan jalan adalah ketidak seimbangan batang piston. Tirus juga dapat terjadi akibat kesalahan pemasangan metal sisipan yang mengakibatkan metal sisipan tersebut menekan pada bagian tertentu sehingga keausan pada salah satu sisi lebih besar dari sisi lainnya.

Goresan
Penyebab utama goresan terjadi pada jurnal adalah servis poros engkol yang tidak benar (tidak menjaga kebersihan). Partikel-partikel karbon atau material lain yang terdapat pada bantalan dan akan tertanam pada metal yang lebih lunak, pada saat poros engkol berputar maka material tersebut akan menggores permukaan jurnal.

Kerusakan Bantalan
Kerusakan bantalan dapat diakibatkan gangguan seperti diuraikan diatas. Kelelahan permukaan bantalan diakibatkan celah yang berlebihan dapat merusak poros engkol. Penyebab lain dari kerusakan bantalan sering diakibatkan tekanan oli yang rendah.

Sudut-sudut Engkol pada Engine Bersilinder Banyak
Engine 4 langkah bersilinder banyak, terlepas dari bentuk konstruksi silinder-silindernya, setiap piston menyelesaikan 4 langkah selama 720 derajat poros engkol berputar. Untuk putaran engine yang lebih halus akan tergantung dari interval kerja setiap silinder, sesuai dengan jumlah silindernya.

No comments:

Post a Comment